BUMN dari Buntung Jadi Untung

22 May 2024 14:02

Kalimat dari buntung menjadi untung tampaknya tepat disematkan bagi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini. BUMN berhasil menjadi agen pelaku ekonomi yang berkontribusi besar dalam pencapaian kinerja ekonomi nasional.

Transformasi menyeluruh yang dilakukan BUMN mulai membuahkan hasil. Transformasi BUMN lewat konsolidasi holdingisasi, perubahan model bisnis, hingga pengembangan sumber daya manusia, berdampak besar bagi kinerja perusahaan pelat merah itu.

Hingga 2019, sejumlah BUMN terus mengalami rugi. Bahkan, jumlahnya tak kurang dari 60% BUMN yang merugi. Namun seiring perbaikan BUMN mulai meraup untung.

Ada 80% perusahaan BUMN yang dilaporkan memperoleh laba sepanjang 2023. Sejumlah sektor vital yang menjadi penyumbang untung BUMN di antaranya BUMN perbankan, energi, pertambangan, hingga telekomunikasi. 

Meski meraup pundi rupiah yang besar, Menteri BUMN Erick Thohir  meminta agar BUMN tidak lantas berpuas diri. Pasalnya proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia masih akan bergejolak dalam dua tahun ke depan. Sejumlah negara mengalami krisis seperti Jepang dan inggris, Tiongkok dan Amerika Serikat pun tak luput mengalami perlambatan ekonomi.

"Kita terus bertransformasi jangan berpuas diri dengan hasil hari ini dan percepatan itu harus terus terjadi karena tadi tantangannya sangat kompleks ke depan," kata Erick, baru-baru ini.
 

Baca juga: Erick Thohir 'Gaspol' BUMN

Erick pun memasang target baru bagi perusahaan pelat merah yang harus menaikkan devidennya ke angka Rp85 triliun di 2024. Berdasarkan data laporan BPK selama periode 2014-2022, tercatat 10 perusahaan pelat merah dengan setoran deviden paling jumbo. Lima perusahaan bersifat privat dan sisanya go public, di antaranya BRI, Pertamina, Telkom, Bank Mandiri, BNI, PLN, Pupuk Indonesia, PGN, Jasa Raharja, dan Pegadaian.

Erick kembali mengingatkan BUMN tak boleh jadi Menara Gading. BUMN tetap harus mendukung keseimbangan usaha terhadap sektor swasta dan UMKM. Sehingga BUMN harus fokus pada bisnis inti masing-masing agar tidak mematikan usaha swasta dan UMKM.

Selain itu, perusahaan BUMN juga terus didorong agar semakin transparan sebagai bagian dari tanggung jawab BUMN terhadap publik. "Perusahaan BUMN makin hari makin transparan," ucap Erick.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)