Pusat Data Nasional Error, Berbagai Sektor Terhambat

22 June 2024 17:26

Jakarta: Lebih dari 24 jam Pusat Data Nasional (PDN) masih belum berfungsi. Padahal PDN ini berisi ribuan data untuk melayani kepentingan pemerintah dan juga masyarakat, seperti data migrasi dan pengadaan barang jasa nasional

Layanan imigrasi Bandara Soekarno Hatta Banten lumpuh sejak Juni dan hingga hari ini Sabtu, 22 Juni 2024. kondisi tersebut belum berubah dari video yang beredar di media sosial pada Kamis 20 Juni 2024 sore, terdapat antrean penumpang di bagian imigrasi antrean itu membuat penumpang antre mengurus imigrasi hingga sampai 3 jam. 

Dikutip dari siaran resmi Direktur Jenderal Imigrasi, Silmi Karim mengatakan ada upaya untuk melakukan pemulihan aplikasi dan data dengan memanfaatkan data backup di PDN di Batam. Tapi sebenarnya bukan hanya aplikasi imigrasi yang lumpuh, akun Instagram Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah baik pusat maupun daerah juga ikut lumpuh.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi belum menyampaikan secara langsung apa penyebab sistem data untuk kepentingan nasional ini lumpuh. Server Pusat Data Nasional sementara lumpuh sejak Kamis, 20 Juni 2024, pukul 04.15. 

Budi Arie mengirim siaran pers melalui situs Kominfo. Dia mengatakan sedang melakukan pemulihan secara bertahap. Dia memastikan tim bekerja optimal.

PDN yang saat ini lumpuh adalah PDN sementara berbasis cloud. Pemerintah masih membangun gedung Pusat Data Nasional yang berada di Cikarang dan akan diresmikan Oktober 2024. 

Dirjen Imigrasi Silmi Karim mengatakan PDN memang kurang stabil tapi tidak pernah terlalu lama.

"Pernah sering terjadi tetapi tidak selama ini. Kami juga bertanya-tanya gitu ya. Apa sebenarnya yang terjadi, sehingga memakan Waktu lama," ungkap Silmi, dikutip Sabtu, 22 Juni 2024.

 

Ahli Siber Meragukan Keamanan PDN

Sementara itu Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Suteja mengatakan pengelola PDN perlu diaudit. Selain itu juga perlu adanya pengecekan seluruh komponen server. Adi meragukan ribuan komponen server telah bersih dari virus.

"Salah satu yang kita tahu ya ini pasti juga terkait masalah kesiapan SDM di dalam mengelola PDN itu. Terlebih SDM yang ngerti tentang potensi risiko. Dan saya yakin mereka itu tidak pernah membaca apa yang kita sampaikan melalui media pada saat itu. Kami lihat juga teknologi yang dipergunakan PDN ini dari mana? siapa yang mengontrol dan memastikan bahwa komponen itu tidak tercemar tidak terinfeksi dengan virus?  kan ngga ada yang bisa lakukan itu dan ini juga jadi persoalan tersebut," ungkap Ardi Suteja.

PDN ini adalah infrastruktur teknologi canggih yang digunakan banyak kementerian dan juga lembaga negara dalam pengelolaan data kependudukan. Diresmikan di Cikarang pada Rabu, 9 November 2022, infrastruktur ini dibangun untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan pengelolaan data serta mempermudah akses data bagi instansi pemerintah.

PDN berfungsi sebagai tempat penyimpanan data secara aman dan terstruktur, pengelolaan data yang efisien, serta penjadian akses yang mudah dan cepat bagi instansi pemerintah. 

Infrastruktur ini merupakan proyek hasil patungan antara Pemerintah Perancis dan Indonesia dengan anggaran EU164 juta atau setara Rp2 triliun. PDN juga dilengkapi dengan sistem proteksi untuk mencegah kebocoran data dan peretasan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)