Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, untuk melaporkan soal tudingan ijazah palsu yang dilayangkan oleh sejumlah pihak, Rabu pagi, 30 April 2025. Jokowi hadir dengan didampingi kuasa hukumnya.
Laporan dilakukan terkait adanya tudingan ijazah palsu oleh sejumlah pihak. Sebelumnya, Jokowi telah menyangkal ijazahnya palsu, bahkan ia memperlihatkan dokumen ijazah kepada awak media.
Tidak hanya ijazah dari Universitas Gadjah Mada (UGM), namun juga dari SD hingga SMA. Ijazah pertama yang ditunjukan ke awak media adalah ijazah SMAN 6 Solo, SMPN 1 Solo, dan ijazah SDN Tirtoyoso Solo. Kemudian, Jokowi menunjukan ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (
UGM), yang semuanya ia pastikan merupakan ijazah asli.
Meski demikian, Jokowi telah digugat ke Pengadilan Negeri Solo pada Senin, 14 April 2025. Selain Jokowi, gugatan perdata juga dilayangkan terhadap KPU RI, SMAN 6 Solo, serta Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sidang perdana digelar pada Kamis, 24 April 2025.
Di samping itu, pendukung Jokowi juga telah melaporkan empat tokoh yang diduga membuat gaduh perihal ijazah palsu ke Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka ialah Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kemudian, Rismon Sianipar selaku Ahli digital forensik, seorang dokter Tifauziah Tyassuma, dan Pemerhati Politik Rizal Fadillah.