20 November 2025 17:14
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus berupaya mencari korban tanah longsor yang terjadi di dua wilayah Jawa Tengah, yakni Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banjarnegara. Operasi pencarian ini melibatkan pengerahan alat berat hingga rencana modifikasi cuaca demi mempercepat proses evakuasi.
Di Desa Cibenying, Kabupaten Cilacap, pencarian memasuki hari kedelapan. Operasi difokuskan pada dua titik kerja (worksite), yakni A1 dan B1. Di sektor A1, tim SAR masih mencari satu korban hilang. Kondisi tanah yang tebal dan labil membuat ekskavator sulit menjangkau area ini, sehingga petugas menggunakan mesin pompa air (alkon) dan penebangan pohon secara manual untuk membuka akses.
Sementara di sektor B1, fokus pencarian tertuju pada dua korban anak-anak berusia 4 dan 10 tahun. Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Muda (Marsda) TNI Muhammad Syafii menyebutkan bahwa pencarian dilakukan dalam radius 10 hingga 15 meter dari titik kediaman korban.
Terkait pengungsi, sebanyak 296 kepala keluarga (KK) di Cilacap rencananya akan direlokasi ke lahan seluas 3,9 hektare yang berjarak sekitar 1-2 kilometer dari lokasi bencana, sambil menunggu pembangunan hunian sementara.