30 July 2025 17:52
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan berbagai program terobosan guna menekan angka kemiskinan sekaligus memberdayakan perekonomian keluarga. Salah satunya adalah program Gerakan Pengembangan Pangan dan Gizi atau Gerbang Pagi. Program ini di antaranya mengajak warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan guna ditanami sayuran, hingga mewajibkan penggunaan olahan pangan lokal dalam setiap kegiatan Pemda.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meluncurkan program ini sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan. Bupati kemudian menerbitkan Surat Edaran yang ditujukan kepada seluruh Kepala OPD, BUMD, Panewu (Camat), hingga Lurah untuk menyukseskan gerakan Gerbang Pagi.
Gerakan ini melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya optimalisasi lahan pekarangan untuk ditanami sayuran seperti bayam, terong, cabai; tanaman buah; dan tanaman obat-obatan. Lahan pekarangan rumah diharapkan menjadi lumbung pangan keluarga untuk mengurangi beban pengeluaran dan berpotensi mendatangkan penghasilan tambahan, sesuai dengan tagline program yakni "Ayo Nandur Ayo Makmur".
Baca: Pemkab Gunungkidul Berhasil Tekan Angka Stunting di Bawah 20% |