Tiba di Magelang, Pramono Anung Irit Bicara soal Terlambat Gabung Retret

Sejumlah kepala daerah asal PDI Perjuangan sudah tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri. Pramono menolak menjelaskan alasan keterlambatan bergabung mengikuti pembekalan.

Retret telah dibuka pada Jumat, 21 Februari 2025 lalu, yang diikuti oleh 503 kepala daerah se-Indonesia, baik itu gubernur, wali kota maupun bupati, yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Namun, pada Kamis malam ada instruksi surat yang ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang meminta agar seluruh kader PDI Perjuangan yang merupakan kepala daerah untuk menunda perjalanan ke Akmil Magelang. 
 

Baca juga: Kirim Utusan, Gubernur Bali Tak Ikut Retreat Kepala Daerah

Alhasil, tidak seluruh kader PDIP yang menjabat kepala daerah datang ke Akmil Magelang di hari Jumat, namun pada Senin siang ada beberapa nama yang tetap memilih untuk menghadiri retret. 

"Saya Gubernur Jakarta bersama dengan Pak Wali Kota Jogja dan ada 17 lainnya yang bersama-sama dengan kami, hari ini kita memulai ikut untuk retret. Kenapa baru hari ini? tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa tetapi apapun, saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP partai." kata Pramono Anung.
 

Baca juga: Retret Kepala Daerah Hari Keempat, Bahas Visi-Misi dan Program Presiden

Pramono menolak menjelaskan alasan keterlambatan bergabung mengikuti pembekalan yang diselenggarakan pemerintah. Ia menyatakan intensif berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan pengurus DPP partainya. 

"Tentunya dengan berbagai pertimbangan, dengan mempertimbangkan sesungguh-sungguhnya apa yang menjadi arahan Ibu Ketua Umum untuk melakukan penundaan," ucapnya.