MPLS Sekolah Rakyat Jakarta Timur Diikuti 75 Siswa

Sekolah Rakyat Menengah Pertama memulai masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) serentak dengan sekolah rakyat lainnya. Memasuki hari kedua, MPLS di Sekolah Rakyat Menengah Pertama Sentra Handayani berjalan lancar dan diikuti oleh 75 siswa.

"Jadi, masing-masing ruangan itu terdiri dari empat tempat tidur untuk empat siswa. Dilengkapi dengan lemari, meja belajar, dan dilengkapi tas-tasnya ini juga nanti dapat dari sekolah. Jadi, semuanya fasilitas itu akan gratis yang akan didapatkan oleh siswa. Jadi nanti anak tinggal belajar saja," kata Kepala Sekolah Rakyat Handayani Regut Sutrasto dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Selasa, 15 Juli 2025.

Setiap siswa mendapat tas gratis, seragam gratis, makan gratis, dan fasilitas unggul Sekolah Rakyat.

"Jadi kalau yang sekolah rakyat itu nanti dari kegiatan bangun pagi sampai tidur kembali nanti terprogram. Pada pagi hari nanti anak salat tahajud, salat subuh. Habis salat subuh nanti ada kultum dari wali asuh dan wali asrama. Selanjutnya ada program kebiasaan anak Indonesia. Salah satunya adalah dengan kegiatan senamdan kegiatan olahraga kebugaran dilaksanakan setelah salat subuh. Hal itu bertujuan agar anak-anak pola hidupnya lebih teratur," tambahnya.
 

Baca: Sekolah Rakyat di Jepara Mulai Beraktivitas Akhir Agustus

Menurut salah satu siswa sekolah rakyat Raihan Affandi, bersekolah di sekolah rakyat sangat mengasyikan.  

"Di sekolah rakyat ini sangat menyenangkan karena ada banyak temannya. Kami bangun jam 4 pagi. Setelah bangun saya pergi ke musala untuk salat. Setelah salat saya melakukan kegiatan senam. Setelah senam kami mandi. Setelah mandi kita makan bersama di dapur. Setelah makan kita melakukan apel di tengah lapangan. Setelah itu, kita belajar di dalam ruang kelas," ucapnya.

Raihan mengatakan tidurnya juga sangat nyaman karena kasur yang disediakan empuk dan makanan di sekolah terasa enak.

Sekolah rakyat Jakarta Timur berkapasitas 75 siswa dan siswi yang terdiri dari 40 siswa dan juga 35 siswi.