BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Berakhir di Februari

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, puncak musim hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia terjadi pada Januari hingga awal Februari 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPKG, Dwikorita Karnawati pada Kamis, 30 Januari 2025.

"Yang terjadi sesuai dengan yang kami prediksi dan kami sampaikan ke masyarakat pada bulan Oktober lalu, BMKG memprediksi bahwa musim hujan dengan masuknya monsun Asia, akan mulai terjadi di bulan November dan puncaknya diprediksi di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Januari hingga Februari." kata Kepala BPKG, Dwikorita Karnawati pada Kamis, 30 Januari 2025.
 

Baca juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BMKG Modifikasi Cuaca di Sumbar

Fase puncak musim hujan yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh masuknya monsun Asia yang semakin menguat dan diperkuat dengan adanya La Nina lemah, yang dimulai dari November dan diprediksi keduanya kan berakhir pada akhir Maret atau awal April.

"Masuknya monsun Asia yang semakin menguat di fase puncak musim hujan ini dan diperkuat dengan sesuai hasil prediksi, adanya La Nina lemah yang dimulai juga dari November, diprediksi keduanya akan berakhir di sekitar akhir Maret atau awal April." jelas Dwikorita.

Dwikorita mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati dengan fenomena yang terjadi. Dengan intensitas hujan yang tinggi, besar kemungkinan akan terjadi banjir dan tanah longsor serta angin kencang.

"Lahan yang sudah mulai terganggu terguyur oleh hujan yang lebat bahkan ekstrem, maka hal itu sangat mudah terjadi bencana longsor ataupun banjir dan banjir bandang." ungkapnya.