Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Ihfa Firdausya • 29 January 2025 20:43
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) selama delapan hari pada 21-28 Januari di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). OMC ini bertujuan untuk memitigasi dampak bencana hidrometeorologi ekstrem selama puncak musim hujan di Sumbar.
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan, OMC di Sumbar berhasil mengurangi dampak buruk bencana hidrometeorologi. Selama proses OMC, total telah dilaksanakan Sembilan sorti penerbangan penyemaian awan dengan total Sembilan ton bahan NaCI powder—yang secara kumulatif dilaksanakan dalam 16 jam 11 menit.
“BMKG melaksanakan OMC di Provinsi Sumatera Barat diawali adanya permintaan dari Pj. Gubernur Sumatera Barat kepada Kepala BMKG, dengan tujuan untuk membantu mengurangi hujan dalam kategori lebat hingga ekstrem agar tidak menyebabkan bencana hidrometeorologi,” kata Seto dalam keterangannya, Rabu, 29 Januari 2025.
Baca juga:
Puncak Musim Hujan di Jateng hingga Februari, BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi |