15 October 2025 15:14
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, menegaskan alasan negaranya tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Mesir. Anwar menyebut Malaysia tidak dapat memberikan dukungan penuh terhadap 20 poin proposal yang diajukan tanpa syarat.
Menurut Anwar, usulan perdamaian tersebut tidak menyertakan jaminan kemerdekaan bagi Palestina, yang menjadi syarat utama dukungan dari Malaysia.
"Negara-negara yang diundang adalah negara yang memberi sokongan penuh 20 perkara pelan damai tersebut. Malaysia tidak termasuk karena Malaysia menyokong dengan bersyarat," ujar Anwar Ibrahim, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 15 Oktober 2025.
Syarat yang diajukan Malaysia adalah adanya comprehensive solution, yakni mengembalikan rakyat Palestina yang terusir dan beberapa syarat terkait hak Palestina sebagai satu negara.
Baca Juga : Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza