Istana Bantah Klaim Gubernur Aceh Terkait Potensi Migas di 4 Pulau

18 June 2025 20:09

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan pemerintah provinsi akan mengeksplorasi potensi minyak dan gas bumi di empat pulau yang baru saja dikembalikan dari Sumatra Utara (Sumut_ ke Aceh. Keempat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. 

Menurut Muzakir, wilayah itu diyakini memiliki potensi energi seperti halnya di wilayah laut Andaman. Eksplorasi itu akan diarahkan menjadi blok gas baru untuk Aceh.

"Ya, yang bersama kita mesti undang pemodal yang boleh mengendalikan sumber daya. Sama-sama kita nikmati," ujar Muzakir Manaf dikutip dari Primtime News Metro TV pada Rabu, 18 Juni 2025. 

Namun, klaim tersebut langsung dibantah oleh pihak Istana. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa berdasarkan pengecekan ke Kementerian ESDM, belum pernah ada penelitian terkait kandungan energi di empat pulau tersebut. Ia meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan isu yang belum terverifikasi.
 

Baca Juga: Cegah Sengketa, Komisi II Siap Bahas UU terkait Batas Wilayah

“Setelah kami cek ke ESDM, belum pernah ada penelitian di lokasi itu yang menunjukkan adanya kandungan energi. Mari kita semua waspada dan tidak menyebarkan isu yang bisa memicu kegaduhan,” kata Prasetyo, tegas.

Senada dengan Istana, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Djalal mengatakan, belum ada kajian mendalam mengenai potensi migas di wilayah tersebut. Meski keempat pulau itu masuk dalam area kajian bersama atau joint study area, tetapi belum dilakukan studi seismik untuk memastikan adanya cadangan migas.

“Kalau bicara cadangan migas, itu harus dilakukan studi, termasuk survei seismik. Belum ada kegiatan seismik yang dilakukan di wilayah tersebut,” ujar Nasri.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)