M Sholahadhin Azhar • 17 September 2025 19:37
Jakarta: Konjungsi adalah kata penghubung yang digunakan untuk menyambung dua kata, frasa, klausa, atau kalimat. Sehingga memiliki keterkaitan.
Konjungsi juga menciptakan hubungan antarunsur kalimat, seperti sebab akibat. Termasuk, memperkaya variasi kalimat dan memastikan urutan logis.
Konjungsi dibagi empat, yakni koordinatif, subordinatif, korelatif, dan konjungsi antarkalimat.
Baca: Jadi Lebih Paham: Begini Penggunaan Tanda Baca Seru (!) yang Benar |
Konjungsi yang mengubungkan dua unsur kalimat yang berkedudukan setara. Contoh: misal, dan, atau, serta.
Konjungsi yang menghubungkan dua kalimat yang kedudukannya tidak setara. Yakni, satu klausa bergantung pada klausa lain.
Contoh: jika, karena, meskipun, ketika.
Kata sambung yang menghubungkan dua bagian dengan fungsi sama namun terpisah.
Contoh: misal, baik, maupun, tetapi juga, tidak hanya.
Konjungsi yang menghubungkan dua kalimat berbeda. Sehingga, konjungsi ini terletak di awal kalimat baru.
Contoh: misal, oleh sebab itu, namun, dengan demikian.
Baca: Jadi Lebih Paham: Mengenal Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia |
Pemakaian konjungsi yang tepat tidak hanya membuat kalimat lebih padu, tetapi juga memperkaya variasi bahasa. Konjungsi membantu penulis atau pembicara menyampaikan pesan dengan jelas, runtut, dan mudah dipahami audiens. Tanpa konjungsi, kalimat cenderung terputus-putus dan sulit mengikuti alur.
Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.