24 September 2025 14:34
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menjawab kritikan yang dilontarkan mantan penyanyi cilik Trio Kwek Kwek, Leony Vitria Hartanti soal pengelolaan anggaran.
"Saya alhamdulillah, tidak percuma saya memposting laporan keuangan pemerintah daerah dalam website kami, memang tebal sekali 520 halaman, kemudian dibaca oleh publik termasuk Mbak Leony dan kemudian beliau menyampaikan kritik-kritiknya kepada kami. Saya pikir itu sangat baik." kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Rabu, 24 September 2025.
Pemkot Tangsel mengklaim laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2024 yang disorot Leony sudah diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Itu adalah laporan keuangan tahun 2024 yang sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari Januari sampai dengan bulan Mei tahun 2025 saat ini." ucap Benyamin.
Benyamin menjelaskan, anggaran belanja ATK yang mencapai Rp38 miliar tersebut adalah jumlah dari akumulasi dari pengadaan ATK dari pelayanan publik seperti misalnya di rumah sakit, puskesmas, sekolah hingga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dalam kurun waktu satu tahun.
"Kan misalnya di rumah sakit, di puskesmas, di sekolah, dan pendapatan daerah antara lain misalnya mereka kan perlu formulir untuk mengisi yang diisi oleh pasien, atau misalnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengisi orang mau bikin KTP, mau bikin KK. Formulir-formulir itu semuanya memang ditampung selama satu tahun dibikinkan ya jumlahnya memang cukup besar," jelasnya.
Benyamin menambahkan, anggaran ATK tersebut merupakan akumulasi dari pengadaan ATK yang tersebar di 37 perangkat daerah, termasuk 54 kelurahan.
"Jadi ATK itu tersebar di 37 perangkat daerah, termasuk 54 kelurahan." tambahnya.
Benyamin juga menjelaskan, terkait anggaran yang disorot Leony, yakni terkait Pemkot Tangsel telah mengeluarkan Rp731 juta untuk perbaikan jalan hanya khusus perbaikan jaringan listrik.
"Rp731 juta itu hanya untuk pemeliharaan jaringan listrik di Kantor Pemkot, tempat kantor saya. Sementara untuk jaringan untuk jaringan jalan lebih dari Rp500 miliar kita alokasikan selama 2024 yang lalu" jelas Benyamin.
Baca juga: Bapanas Distribusikan 52 Ribu Ton Jagung SPHP, Anggarannya Mencapai Rp78 Miliar |