Jajal Genre Baru, Fajar Nugros Sukses Racik Kengerian 'Perempuan Pembawa Sial'

Film 'Perempuan Pembawa Sial' mengangkat mitos 'bahu laweyan', sebuah kepercayaan Jawa tentang kutukan yang melekat pada tubuh perempuan dan menyebabkan kematian bagi laki-laki yang menyentuhnya secara intim. 

Kisah ini dibalut dalam narasi personal yang kuat mengeksplorasi trauma, stigma, dan perjuangan seorang perempuan yang dihantui dosa masa lalu dan dihakimi karena takdir yang tidak dipilihnya. 

Film ini juga sangat personal untuk sang sutradara Fajar Nugros. Karena ia menyisipkan ketakutan-ketakutannya semasa kecil ke dalam cerita film ini.
 

Baca: Dukung Asta Cita Prabowo, Kementerian Ekraf-Peruri Perkuat Ekosistem Kreatif

"Sekarang menjelajah genre-genre baru supaya pengkaryaan kita tuh terus berkembang, supaya kita tidak berada di zona nyaman," tutur Fajar Nugros kepada Showbiz, Metro TV, Minggu, 21 September 2025.

Fajar mengaku ia sebenarnya penakut. Namun, pengalamannya menonton film horor membuatnya merasa tertantang.

"Aku penakut tapi kemudian melihat begitu banyak film horor dan sepertinya proses mereka berkarya itu sangat menantang dan horor itu somehow membawa kita memberi ruang untuk menelusup ke ruang-ruang yang gelap bahwa manusia bisa sejahat ini, manusia bisa sejahat itu dan manusia bisa sebaik ini," ungkapnya.