Diaspora Gelar Aksi 'London Bergerak' Tuntut Kebijakan Pro Rakyat

Perwakilan mahasiswa dan diaspora Indonesia di London, Inggris, turut bergerak menyuarakan berbagai aspirasi dan juga tuntutan pada pemerintah. Mereka menyatakan akan terus mengawal hingga terwujud perbaikan total sistem pemerintahan agar pro rakyat.

Perwakilan mahasiswa dan diaspora Indonesia menggelar aksi protes di Russell Square Park, London. Sekitar 250 orang masyarakat Indonesia menyuarakan aspirasi secara kreatif melalui berbagai bentuk mulai dari orasi, pembacaan puisi, dan pertunjukan musik. 

Sejumlah kebijakan ekonomi yang dinilai pro elit sekaligus sikap dan pernyataan yang dinilai nir-empatik dari anggota DPR memicu kemarahan kolektif di berbagai daerah. Situasi ini juga mendorong diaspora dan mahasiswa Indonesia di Inggris ikut menyuarakan aspirasi. 
 

Baca juga: Restorasi Bukan Slogan, Saatnya Membuktikan di Lapangan

Simpatisan yang datang dari berbagai kota di Inggris ini membawa atribut spanduk dan menuntut langkah konkret pemerintah Indonesia dalam memproses sejumlah tuntutan. Mereka juga menegaskan bahwa meskipun sejumlah tuntutan sudah diproses oleh DPR, namun masyarakat akan tetap mengawal hingga semua tuntutan terpenuhi dan sistem diperbaiki secara total.

"Bukan berarti saat tuntutan tersebut sudah ditanggapi oleh DPR, gerakan-gerakan dari masyarakat Indonesia ini berhenti, karena masih ada tuntutan yang lainnya, masih harus banyak hal yang diperjuangkan. Begitu pula dengan kolektif diaspora di Indonesia di Britania Raya ini akan terus mengorganisir diri, akan terus membela hak-hak kelompok-kelompok yang memang selama ini menjadi korban dan termarginalkan oleh sistem yang ada," jelas salah satu perwakilan kolektif diaspora Indonesia di Inggris, Miqdad.