Rumah pribadi mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi salah satu lokasi yang digeledah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB. Namun, hingga tiga hari setelah penggeledahan, keberadaan Ridwan Kamil masih menjadi tanda tanya.
Suasana kediamannya di Jalan Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, pada siang ini terpantau tampak sepi. Hanya ada satu unit mobil dan beberapa motor yang terparkir, tetapi tidak ada aktivitas mencolok. Permintaan wawancara dengan Ridwan Kamil juga belum mendapat respons dari pihaknya. Tim sukses (timses) Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa saat ini ia berada di Jakarta, meskipun belum muncul secara langsung ke publik.
Meski begitu, Ridwan Kamil telah menyampaikan pernyataan tertulis dalam selembar kertas HVS putih berukuran A4 pada Senin lalu. Dalam pernyataan tersebut, ia mengonfirmasi kedatangan petugas
KPK ke rumahnya, menyatakan akan bersikap kooperatif, dan meminta media untuk mengarahkan pertanyaan lebih lanjut kepada KPK.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir menanggapi penggeledahan rumah Ridwan Kamil yang kini menjadi kader Golkar. Menurut Adies, pihaknya belum mengetahui detail perkara dugaan
korupsi dana iklan Bank BJB yang menyeret mantan gubernur Jawa Barat tersebut.
“Beliau kan kader baru di Partai Golkar, sehingga koordinasi dengan kami memang belum begitu intens. Tapi saya sudah meminta Badan Advokasi Hukum dan HAM Golkar untuk berkomunikasi dengan beliau terkait masalah ini,” ujar Adies seperti dikutip dari
Newsline Metro TV, Kamis, 13 Maret 2025.
Adies menegaskan bahwa persoalan hukum yang dihadapi Ridwan Kamil merupakan urusan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan
Partai Golkar.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)