Dokter asal Inggris Sebut Gaza Telah Jadi Rumah Jagal

21 May 2025 18:39

Seorang dokter bedah asal Inggris yang bekerja di Gaza Selatan, Palestina menggambarkan situasi di Gaza bagaikan rumah jagal. Hingga kini, Zionis Israel masih gencar melakukan pembantaian massal terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak dan lansia.

Dokter beda dari Inggris, Tom Potokar mengatakan, pasokan medis sulit masuk ke Gaza. Bahkan Tom menyebut Khan Younis Gaza seperti Stalingrad, yakni sebuah kota di era Soviet yang hancur karena pertempuran di masa perang dunia kedua.

Pasalnya, hingga kini pasukan penjajah Zionis Israel tidak berhenti melakukan genosida atau pembantaian massal melalui berbagai cara terhadap warga Palestina. Padahal kritik internasional meningkat, termasuk dari Inggris yang selama ini menjadi sekutu Israel.

"Ini sangat mengerikan. Gaza telah menjadi rumah jagal," ucap Tom. 

Hingga kini bantuan makanan maupun medis belum sampai ke tangan warga Gaza meski sekitar lima truk sudah memasuki perbatasan Gaza. Jumlah itu sangat sedikit dibandingkan kebutuhan warga Gaza yang seharusnya mencapai 600 truk logistik dalam satu hari.

"Akibat blokade (Zionis), sangat sedikit barang yang masuk. Tidak ada makanan yang masuk sehingga orang-orang kelaparan. Sangat sedikit pasokan medis yang masuk," ujar Tom.

Sudah tiga bulan Gaza diblokade total Zionis Israel dan Mesir. PBB memperingatkan 14 ribu bayi di Gaza terancam meninggal dunia dalam 48 jam akibat kelaparan yang dipicu blokade Israel.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)