Bareskrim ke Solo untuk Selidiki Aduan Ijazah Palsu Jokowi

Bareskrim Polri bertolak ke Surakarta, Jawa Tengah untuk melakukan penyelidikan terkait laporan keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo. Tim Direktorat Tindak Pidana Umum dan Laboratorium Forensik Bareskrim Polri mendatangi Polresta Surakarta untuk menguji beberapa pembanding yaitu ijazah teman sekolah dan teman kuliah Jokowi. Tim akan melakukan uji secara saintifik.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, proses penyelidikan telah mencapai 90%. Sisa 10?alah uji lab.
 

Baca: Mediasi Buntu, Jokowi Siap Hadapi Sidang Lanjutan Kasus Ijazah Palsu

Proses penyelidikan dilakukan di Yogyakarta dan Solo untuk pembuktian keaslian ijazah SMA dan kuliah Jokowi. Djuhandhani mengungkap, proses penyelidikan telah berlangsung selama hampir satu bulan setelah aduan diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

"Kita sudah memeriksa sekitar 31 saksi. Saksi itu ada yang dari versi pendumas ataupun teman kuliah, teman SMA dan lain sebagainya yang kami adakan klarifikasi," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro. 

Sebelumnya, Jokowi melaporkan soal tuduhan ijazah palsu kepada dirinya ke Polda Metro Jaya pada 30 April lalu. Dalam laporan yang dilayangkan, total ada lima orang terlapor dengan inisial RS, ES, RS, T, dan K. Kelimanya diduga melakukan pencemaran nama baik karena menuding ijazah Jokowi palsu.