2 December 2025 18:52
Jakarta: Tekanan darah tinggi atau hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat. Selain stres dan faktor genetik, pola makan sehari-hari turut berperan besar dalam meningkatkan risiko kondisi ini. Sejumlah jenis makanan diketahui dapat memicu kenaikan tekanan darah secara signifikan apabila dikonsumsi berlebihan.
Keripik, camilan asin, mie instan, hingga berbagai makanan cepat saji termasuk dalam kelompok makanan dengan kadar natrium tinggi. Konsumsi berlebih dapat membuat tubuh menahan cairan, yang pada akhirnya memicu kenaikan tekanan darah.
Produk seperti sosis, nugget, bacon, dan berbagai daging olahan lainnya mengandung sodium dan lemak jenuh yang tinggi. Kandungan tersebut dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dan berkontribusi terhadap hipertensi.
Burger, ayam goreng cepat saji, dan pizza masuk dalam daftar makanan dengan kadar natrium dan lemak yang cenderung tinggi. Konsumsi rutin dapat membuat tekanan darah meningkat tanpa disadari.
Kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda maupun minuman manis lainnya dapat meningkatkan risiko obesitas. Kenaikan berat badan sering kali ikut memicu kenaikan tekanan darah.
Sup kalengan, ikan kaleng, saus instan, hingga bumbu siap pakai kerap mengandung sodium jauh lebih tinggi dibandingkan bahan segar. Jika dikonsumsi terus-menerus, risiko hipertensi dapat meningkat.
Penggunaan minyak berulang serta kandungan lemak trans dalam gorengan dapat memperburuk aliran darah. Hal ini membuat makanan jenis ini menjadi salah satu pemicu tekanan darah tinggi.
Pembatasan terhadap makanan tinggi garam, gula, dan lemak dapat memberikan dampak besar untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Langkah sederhana dalam mengatur pola makan dinilai efektif dalam mencegah hipertensi sejak dini.
Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.
Streaming