Ficky Ramadhan • 21 June 2024 17:28
Jakarta: Pembuat uang palsu (upal) di Jakarta Barat (Jakbar) mengeluarkan modal Rp300 juta untuk produksi. Modal tersebut digunakan pelaku untuk membeli mesin cetak uang, alat penghitung uang, alat ultra violet dan lain sebagainya.
"Biaya modal kurang lebih Rp 300 juta yang mana peralatan tersebut untuk memproduksi uang palsu," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat, 21 Juni 2024.
Awalnya produksi uang palsu dilakukan oleh pelaku di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Baru setengah jalan, para pelaku pindah ke Sukabumi, Jawa Barat.
"Di daerah Gunung Putri produksi dilakukan M baru selesai 50 persen sewa gudang habis, maka para tersangka pindah ke vila Sukaraja, Sukabumi untuk dijadikan lokasi melanjutkan produksi tersebut sampai 100 persen," ujar dia.
Setelah selesai produksi, uang tersebut dibawa ke sebuah rumah di Jalan Raya Srengseng, Jakarta Barat. Namun, belum sampai diberikan kepada pemesan berinisial P, sindikat ini sudah tertangkap.
Baca:
Bongkar Kasus Uang Palsu Rp22 Miliar, Polisi Imbau Masyarakat Hati-hati |