Starlink Diharapkan Tak Gusur Operator Internet Lokal

23 June 2024 15:07

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berharap kehadiran layanan internet berbasis satelit atau Starlink tidak menggusur para pemain jasa internet lokal. 

Kekhawatiran tersebut muncul setelah Pemerintah Indonesia bersepakat dengan bos SpaceX Elon Musk untuk menghadirkan layanan internet Starlink untuk puskesmas dan pendidikan di wilayah pelosok.

Bos SpaceX Elon Musk meresmikan dirinya menjadi desain dalam bisnis Tanah Air. Layanan internet miliknya, Starlink, telah diresmikan di pusat kesehatan masyarakat di Bali pada 19 Mei 2024. Layanan Starlink juga diresmikan di Kepulauan Aru, Maluku.
 

Baca juga: Starlink Direct to Cell Ancam Ekosistem Telekomunikasi di Indonesia

Mengapa Starlink terus dilobi masuk Indonesia? Karena teknologi internet Starlink diklaim lebih cepat. Hal ini berangkat dari profil mereka yang membangun jaringan konektivitas di seluruh dunia lewat ribuan unit satelit yang terbentang di lapisan terendah orbit bumi.

Alasan lain menjatuhkan kepada Starlink karena teknologinya tidak bergantung pada insfrastruktur fisik dan konvensional seperti kabel panjang. 

Dengan teknologi ini, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yakin daerah terpencil di Indonesia bisa mendapat fasilitas internet yang bagus. "Daerah-daerah terpensil kita akan bisa di-cover dengan internet yang bagus," ujar Luhut. 

Pemerintah mendorong Starlink untuk menyediakan internet bagi 3.000-an puskesmas dan jasa pendidikan di daerah pelosok. Hal ini yang membuat asosiasi penyelenggara internet dalam negeri ketar-ketir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)