Survei LSI Denny JA: 80,8% Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

16 October 2024 18:48

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Presiden Joko Widodo selama 10 tahun berkarya membangun bangsa Indonesia. Dalam rilis lembaga survei LSI Denny JA, tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo  masih tinggi.

Peneliti dari LSI Denny JA, Adjie Al Farabi mengatakan hasil survei tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo berada di angka 80,8 per sen. Survei dilakukan secara nasional pada 26 September hingga 3 Oktober 2024, terhadap 1.200 responden melalui tatap muka dengan menggunakan kuesioner. 

"Sebanyak 80,8 per sen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden, sementara hanya 18,5 per sen yang menyatakan tidak puas," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Selasa, 15 Oktober 2024.

Ada variasi beragam dalam kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo di tingkat usia. Adjie menyebut pemilih Gen Z angka kepuasannya lebih tinggi dibanding kelompok usia lain. 

"Perbedaan ini mencerminkan bagaimana Jokowi diapresiasi lintas generasi, namun dengan intensitas yang berbeda-beda," kata Adjie.
 

Baca: Warga Bicara: Evaluasi Pemerintahan Jokowi & Harapan ke Prabowo

Di segmen pendapatan, dukungan terbesar datang dari mereka yang berpenghasilan di bawah Rp2 juta per bulan. Mereka yang disebut Wong Cilik menyatakan kepuasan sebesar 83,3 per sen.

Di kalangan yang ekonominya lebih mapan, kepuasan berada di angka 75,5 per sen. Di segmen pendidikan, kepuasan tertinggi datang dari masyarakat berpendidikan rendah.

"Mereka yang hanya tamat SD atau di bawahnya, 81 per sen menyatakan puas. Namun, di kalangan terpelajar, kepuasan terhadap Jokowi menurun, hanya sebesar 72,4 per sen," ucap dia.

Jajak pendapat ini dilakukan dengan metode multi stage random sampling. Tingkat kesalahan atau margin of error 2,9 per sen dengan tingkat kepercayaan 95 per sen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)