Viral, Jokowi Bagikan Bansos Dekat Baliho Prabowo-Gibran

10 January 2024 22:01

Kegiatan pemberian bantuan sosial oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) memicu kontroversi karena dilakukan di lokasi baliho besar pasangan Prabowo-Gibran. Peristiwa tersebut memicu potensi kerawanan bagi-bagi bansos di masa kampanye.

Kegiatan pemberian bantuan sosial oleh Presiden Joko Widodo itu dilakukan di Serang, Banten, pada 8 Januari 2024. Tidak jauh dari alat peraga kampanye itu, ada pula spanduk bertuliskan 'Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo'.

Video ini pun viral di berbagai akun media sosial dan WhatsApp Grup. Sehingga, Istana pun memberi bantahan.

"Selesai acara Bapak (Jokowi) biasa menemui warga yang berkumpul di depan, di luar acara, di jalan begitu. Kita tahu bahwa di luar acara pasti banyak spanduknya. Sehingga ketangkap kamera aja," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Meskipun pemerintah sudah membantah, tapi peristiwa APK 02 menyelip di kegiatan Presiden harus dibaca sebagai sebuah potensi kerawanan bagi-bagi bansos di masa kampanye. 

Pengamat politik Khairul Umam berharap Bawaslu benar-benar bekerja untuk mengawasinya. "Itu seharusnya menjadi wake up call bagi kita dan juga bagi lingkaran terdekat dari siapapun, termasuk di 01, 02, 03, kalau misal kemudian ada pelanggaran, kita harus
berikan sebuah pernyataan tegas dan harus di-follow up," ujar Umam

Kegiatan bagi-bagi bansos yang dilakukan oleh Presiden Jokowi akan terus berjalan pada 2024. Sebab dalam rapat terbatas 9 Januari 2024, presiden meminta penyaluran bansos untuk diteruskan dan jangan sampai ada kesalahan. 

Pemerintah menggunakan isu el nino sebagai alasan penyaluran bansos 2024. "Mengenai bantuan sosial perlu saya ingatkan harus diteruskan dan juga dipantau agar tepat sasaran," ujar Jokowi.

Bansos di tahun Pemilu 2024 ini menjadi anggaran perlindungan sosial terbesar mengalahkan bansos masa pandemi. Dari DIPA yang diserahkan November 2023 lalu, anggaran perlindungan sosial mencapai Rp496,8 triliun. Angkanya naik dibandingkan masa
covid tahun 2021 yang senilai Rp468,2 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)