Sukabumi: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwi Korita Karnawati, mengimbau masyarakat Sukabumi dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang susulan. Hingga saat ini, banjir masih melanda wilayah Sukabumi hingga membuat warga terjebak.
Dalam rapat bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, ia menekankan curah hujan tinggi yang sedang terjadi baru memasuki masa awal musim hujan. Hal ini diprediksi berlangsung hingga Maret 2025.
“Kami sudah memprakirakan sejak Oktober bahwa curah hujan akan meningkat mulai November, disertai
fenomena La Nina lemah. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari-Februari, meskipun beberapa wilayah sudah mengalami puncaknya di bulan Desember ini,” ujar Dwi Korita, seperti dikutip dari
Headline News Metro TV, Kamis, 5 Desember 2024.
Sementara itu, banjir melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa, 3 Desember 2024 hingga membuat puluhan warga
terjebak. Luapan Sungai Cikaso diketahui menggenangi ruas jalan provinsi Sagaranten-Cidolog sepanjang 500 meter dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Hingga saat ini, BMKG terus memonitor perkembangan
cuaca dan mengimbau warga Sukabumi untuk siaga. Warga Sukabumi diminta untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang diprediksi akan terus berlangsung hingga awal tahun depan.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)