Trending! Sidang Etik Pemerasan WN Malaysia oleh Polisi Digelar Hari Ini

2 January 2025 19:33

Hari ini, Divpropam Polri kembali menggelar sidang etik di Gedung TNCC Mabes Polri untuk tiga anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap 45 warga negara Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Sidang ini bertujuan untuk mengevaluasi peran dan pelanggaran etik yang dilakukan oleh para polisi tersebut, yang menjadi sorotan publik.

Tiga polisi tersebut adalah AKBP Malvino Edward Yustisia dan dua mantan bawahannya. Hal ini juga telah dikonfirmasi anggota Kompolnas Choirul Anam pada Kamis, 2 Januari 2025 pagi.

Meski begitu, Choirul Anam tidak menjelaskan terkait dengan identitas mantan bawahan mantan Kasubdit Ditres Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino tersebut.
 

Baca: Dipecat, AKBP Malvino Ajukan Banding

Choirul hanya menyebut ada dua orang dari unit reserse narkoba Polda Metro Jaya. AKBP Malvino sebenarnya telah menjalani sidang etik pada Selasa, 31 Desember 2024. Dalam sidang itu majelis etik memeriksa belasan saksi namun pemeriksaan belum rampung dan dilanjutkan hari ini.

Selain itu, ada dua polisi lain yang disidang etik pada Selasa, 31 Desember 2024. Sidang itu berlangsung selama 17 jam dan memutuskan pemberhentian tidak dengaan hormat (PTDH) terhadap dua polisi sebagai anggota Polri.

Dua polisi yang terkena PTDH adalah mantan direktur reserse narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dan satu polisi berinisial Y.

Hingga saat ini, terdapat 34 polisi yang dimutasi terkait pemerasan WN Malaysia di acara DWP. Mereka yang diperiksa di Divpropam Polri sudah ditempatkan di penempatan khusus atau Patsus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)