3 Capres Masih Kurang Tajam soal Pendidikan

Jakarta: Pemerhati Pendidikan dan Anak, Retno Listyarti, merasa belum sreg dengan visi-misi yang dipaparkan ketiga pasangan calon (paslon) terkait sektor pendidikan. Visi-misi mereka masih kurang tajam.

"Sebenarnya kalau melihat visi dan misi pendidikan itu terlihat semuanya masih minim. Jadi kalau menilai mana yang lebih unggul, sebenarnya rata-rata kurang tajam," ujar Retno, Sabtu, 3 Februari 2024.

Retno melihat sudah ada paslon yang mempunyai niat untuk menambahkan nilai anggaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanah air. Begitu juga peningkatan pendapatan tenaga pengajar dengan berbagai skema.
 

Baca: Guru Butuh Kesejahteraan Batin Ketimbang Makan Siang Gratis

Ada juga yang ingin memperbaiki skema beasiswa. Tujuannya agar semua anak bisa dengan mudah menerima beasiswa.

Namun, semuanya itu belum ada yang spesial di mata Retno. Semuanya masih bersifat umum.

"Saya tangkap secara umum ya, tapi yang menjurus pada hal-hal yang sebenarnya menjadi substansi dari permasalahan pendidikan, saya belum melihat ya dari ketiganya itu," kata Retno.

Pendidikan akan menjadi salah satu tema dalam debat terakhir Pilpres 2024, alias debat kelima. Debat edisi pamungkas yang dikhususkan untuk calon presiden (capres), yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, pada Minggu, 4 Februari 2024 mendatang. 

Selain pendidikan, ada tema kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, sertam kesejahteraan sosial dan inklusi.