Polri Bantah Intervensi Kampus

Jakarta: Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto membantah pihaknya melakukan intervensi kepada kampus. Pihaknya tidak pernah meminta kampus untuk membuatkan video dengan narasi memuji pemerintah Jokowi.

"Saya tidak ada menyangkut apa-apa. Tadi sambutan saya soal bakti sosial (baksos)," ujar Agus, Kamis, 8 Februari 2024.

Agus menegaskan pihaknya tidak menerima instruksi untuk mengitervensi kampus. Dia memastikan jajarannya tidak ada yang melakukan itu.

"Kalau untuk cooling sistem memang ada program kapolri dalam rangkaian coolong system. Tapi kegiatannya adalah bakti kesehatan, dan baksos yang bisa membantu masyarakat," kata Agus.
 

Baca: Rektor Unika Tolak Buat Testimoni Kinerja Jokowi

Diberitakan sebelumnya, Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Kota Semarang, Ferdinandus Hindarto menolak permintaan polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Jokowi dan ajakan untuk memilih penerusnya. Padahal hasil video tersebut berdasarkan keterangan dari polisi yang bersangkutan polisi yang bersangkutan bakal diserahkan kepada Kapolda Jateng.

"Iya, video itu akan diserahkan ke Kapolda (Jateng). Namun, saya tolak untuk membuat videonya," katanya di Gedung Mikael Kampus Soegipranata Semarang. 

Polrestabes Semarang juga sudah membantahnya. Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, ajakan terhadap Rektor Unika maupun tokoh masyarakat lainnya hanya berupa ajakan untuk pemilu damai.