Luhut Kembali Bilang OTT Kampungan

22 July 2024 20:05

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyebut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'kampungan'. Luhut menilai ada hal lain yang lebih penting dilakukan daripada melakukan operasi tangkap tangan, yakni tindakan pencegahan.

"Bapak Ibu sekalian satu hal dengan tadi sistem ini itu bukan hanya penerimaan, tetapi juga akan berpengaruh kepada lingkungan, kepada pekerja karena kalau dia tidak comply terhadap itu nanti dia akan otomatis berhenti jadi dia bisa oleh Bea Cukai dia enggak bisa ekspor, siapapun dia. Mau pakai baju kuning, merah, hitam, mau tentara, mau polisi yang backing-nya enggak bisa karena sistem ini akan mendisiplinkan bangsa ini," ujar Menko Luhut di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024.

"Saya kira KPK akan tugasnya makin berkurang ya. KPK marah saya bilang 'OTT kampungan', memang kampungan, karena kita sendiri yang buat kampungan. Kita harus membangun sistem sehingga tidak perlu terjadi lagi itu," imbuhnya.

Sebelumnya, Luhut juga pernah menyebut pihak yang menginginkan OTT sebagai 'kampungan' dan 'ndeso'. Menurut Luhut kala itu, perbaikan sistem harus diutamakan ketimbang menangkap pejabat korup

"Jangan bilang hanya nangkap-nangkap saja, saya bilang kampungan itu menurut saya," ujar Luhut di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Juli 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)