16 September 2024 19:42
Dualisme kepemimpinan pasca-Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang digelar di Jakarta, akhir pekan lalu. Peserta Munaslub menilai Ketua Umum Arsjad Rasjid bersikap tidak netral di Pilpres 2024.
Arsjad Rasjid dinilai tidak netral karena telah menjadi ketua tim pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud Pilpres 2024. Arsjad juga dianggap tidak maksimal menjalankan tugasnya sebagai ketua umum.
"Kita ketahui bahwa APBN akan diketuk pada tanggal 25 September, jadi bagaimana supaya teman-teman di Kadin provinsi di asosiasi dan seluruh dunia usaha bisa berpartisipasi untuk berkontribusi bagi perekonomian Indonesia," kata Anindya Bakrie.
Menanggapi hasil Munaslub tersebut, pada keesokan harinya, Minggu, 15 September 2024, Arsjad Rasjid menggelar konferensi pers dan menyatakan jika forum Munaslub adalah ilegal dan tidak sah. Menurut Arsjad, agenda Munaslub sudah cacat hukum karena tidak sesuai dengan AD/ART Kadin Indonesia.
Arsad akan mengambil langkah hukum untuk menjaga integritas organisasi dan menegakkan aturan hukum yang berlaku.
"Kami menegaskan bahwa kami tidak mengakui terjadinya Munaslub di hari Sabtu lalu. Kadin Indonesia adalah Lembaga independent, rumah bersama, pelaku usaha, dan organisasi dunia usaha. Hanya ada satu Kadin Indonesia," ujar Arsjad.
Baca juga: Munaslub Kadin 2024 Dianggap Ilegal |