26 April 2024 22:41
Untuk kelima kalinya pemberangkatan tim kemanusiaan Freedom Flotilla Coalition (FFC) yang diikuti oleh 1000 orang dari gabungan 40 negara kembali ditunda. Mereka seharusnya sudah berangkat hari ini, Jumat, 26 April 2024 ke Gaza, Palestina.
Israel meminta untuk membongkar kembali bahan bantuan kemanusiaan yang sudah loading di kapal kargo. Israel ingin memeriksa barang bawaan di ketiga kapal tersebut.
Selain itu, Israel juga mempermasalahkan bendera di kapal penumpang Akdeniz. Israel tidak ingin bendera salah satu negara ditonjolkan.
Rencana awal mereka akan berangkat dari Istanbul, Turki pada 14 April. Namun ditunda menjadi 21 April. Lalu ditunda lagi menjadi 24 April. Dari 24 April ditunda lagi menjadi 26 April. Hingga sekarang tidak kunjung berangkat.
Misi dari Freedom Flotilla yakni mencoba menebus Gaza melalui jalur laut membawa bantuan makanan, peralatan kesehatan, dan kebutuhan hidup masyarakat Gaza yang merupakan donasi masyarakat dunia untuk Gaza. Hal ini dikarenakan selama 7 bulan terakhir bantuan kemanusiaan masih sulit untuk menembus Gaza.
Bantuan tersebut akan diangkut mengunakan kapal medis dengan delapan tingkat yang menampung sekitar seribu orang.
Baca juga: Senator AS Tersinggung Demo Pro-Palestina Disebut Anti-Semit oleh Netanyahu |