135 KK Terisolir Akibat Banjir Lahar Semeru

21 April 2024 18:21

Nasib pilu dialami sekitar 135 kepala keluarga (KK) di Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, pasca terjangan banjir lahar Gunung Semeru.

Demi membeli sembako dan gas elpiji untuk kebutuhan memasak, sejumlah warga nekat menyeberangi jalur aliran lahar Sungai Regoyo yang masih cukup deras. Hal ini terpaksa dilakukan lantaran jembatan yang menjadi akses satu-satunya tertimbun material banjir lahar berupa bebatuan besar.

Kondisi ini diperparah dengan putusnya jaringan listrik yang menerangi Dusun Sumber Langsep. Akibatnya, warga harus bertahan tanpa penerangan  sejak terjangan banjir lahar.

Saat ini, warga mengaku logistik sembako mulai menipis. Mereka belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

"Terpaksa soalnya mau masak enggak ada minyak gasnya, masih cari ke sana," kata warga bernama Painem.
 

Baca juga: Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Lahar Semeru

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang mengupayakan pembersihan terhadap sisa material banjir, baik banjir luapan sungai maupun banjir lahar.

"Kita lakukan pembersihan mulai hari kemarin sampai dengan selesai. Kita targetkan paling cepat 5 hari atau selama masa tanggap darurat ini berlaku," ujar Kepala Pelaksana  BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menetapkan masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi sejak 19 April hingga 2 Mei 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)