Pelalawan: Seorang pekerja perkebunan tewas akibat serangan harimau Sumatra di kawasan hutan tanaman industri, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kondisinya ditemukan tidak bernyawa dengan luka parah di bagian leher akibat gigitan satwa buas.
Identitas korban diketahui bernama Hadito, seorang buruh perusahaan perkebunan akasia. Insiden tragis ini terjadi di kawasan Semenanjung Kerumutan, yang berdekatan dengan Taman Suaka Margasatwa Kerumutan, habitat alami harimau Sumatra.
Korban ditemukan oleh kerabatnya, bernama Firmansyah. Jenazah korban telah dievakuasi ke Puskesmas Teluk Meranti untuk penanganan lebih lanjut.
Sebelum ditemukan, rekan kerja korban sempat mendengar teriakan dari arah hutan. Saat dilakukan pencarian dengan bantuan senter, salah satu pekerja melihat kilatan mata binatang, diduga adalah seekor harimau Sumatra.
"Perusahaan memang beroperasi di wilayah tersebut, namun tidak lama terdengar teriakan dari korban. Ketika dicek dengan senter, terlihat kilatan mata yang diduga milik harimau Sumatra," ujar Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau, Ujang Holisudin dikutip dari
Headline News Metro TV, pada Jumat, 27 Juni 2025.
Ujang menambahkan bahwa konflik antara manusia dan harimau masih sering terjadi di Provinsi Riau. Sebagian besar korban adalah pekerja
perkebunan yang beraktivitas di sekitar habitat satwa liar tersebut.
Ia menyebut, berkurangnya habitat harimau akibat perluasan area perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri menjadi penyebab utama meningkatnya interaksi berbahaya antara manusia dan satwa dilindungi itu.
(Tamara Sanny)