Pemprov Jakarta Jalin Kerja Sama dengan OIKN

Gubernur Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono pada Senin, 16 Juni 2025, siang. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan IKN khususnya di bidang infrastruktur dan pengelolaan sampah.
 
Pramono Anung menyebut kerja sama ini melibatkan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta. Jakpro, Pasar Jaya, Trans Jakarta, juga Dinas Lingkungan Hidup Jakarta. Ketiga BUMD ini diproyeksikan akan menjadi mitra belajar bagi badan usaha otorita IKN khususnya PT Bina Karya dalam mengelola infrastruktur dan layanan publik seperti pengolahan sampah dan air bersih.
 
Selaras dengan itu, Basuki Hadimuljono merasa bahwa dalam tahap awal kerja sama pihak Otorita IKN-lah yang akan merasakan manfaat berupa pembelajaran. Ia juga menyebut bahwa latar belakang kerja sama ini adalah Otorita IKN yang akan segera menerima perpindahan aset dari kementerian-kementerian pengelola IKN sebelumnya.
 
Menurut Pram, adanya kerja sama Pemprov Jakarta dan IKN menjadikan sarana berbagi ilmu, pengalaman, dan pengetahuan. Ia menyampaikan bahwa Pemprov Jakarta akan memberikan dukungan bagi pembangunan IKN dan berharap dapat menjadi role model untuk IKN berdasarkan pengalaman pengelolaan wilayah.
 

Baca: Pembangunan Istana Wapres di IKN Capai 43%

 
“Ini adalah pembelajaran. Saat ini mungkin yang paling diuntungkan adalah IKN karena kami belajar dari senior-senior kami ini di BUMD Jakarta,” Kata Basuki dikutip dari Headline News, Metro TV, Selasa, 16 Juni 2025.
 
“Untuk membangun BUMD seperti Jakarta sampai dengan hari ini tidak semuanya bersifat success story. Ada juga kesalahan, kegagalan dan sebagainya. Sehingga dengan demikian inilah yang kemudian nanti dari BUMD Jakarta akan ditransfer, akan disampaikan kepada BUMD di IKN supaya yang tidak baik-tidak baik ini tidak diulangi, tetapi yang baik-baik saja yang menjadi faktor sukses yang bisa diteruskan di IKN termasuk pengelolaan sampah. Sehingga dengan demikian kami pengalaman panjang dalam pengelolaan sampah,” tutur Pram.