.

KKB Tembak Mati Pekerja Tambang di Papua

25 September 2025 17:49

Seorang pekerja tambang tewas dalam aksi penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Minggu, 20 September 2025. Aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz yang berupaya mengevakuasi jenazah korban menghadapi kendala akibat adanya kontak tembak dan kondisi cuaca buruk di lokasi kejadian.

Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansatgas) Operasi (OPS) Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) Adarma Sinaga, mengonfirmasi insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam atas serangan yang kembali menelan korban jiwa dari kalangan sipil.

"Korban merupakan pekerja tambang. Kami, Satgas OPS Damai Cartenz, tengah menyelidik aksi penyerangan yang dilakukan KKB tersebut." ujar Kombes Pol. Adarma Sinaga.

Baca juga: KKB Bakar Rumah dan Tembak Mati 1 Warga Sipil di Asmat

Menurut Adarma Sinaga, faktor keamanan menjadi prioritas utama tim di lapangan. Kontak tembak yang masih terjadi di sekitar lokasi kejadian memaksa proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) harus ditunda sementara.

"Saat ini, tim masih kesulitan mencapai TKP karena adanya kontak tembak. Sehingga, evakuasi jenazah ditunda," katanya.

Kondisi geografis yang sulit dijangkau serta cuaca yang tidak menentu di wilayah pegunungan turut menjadi tantangan besar. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan cara meningkatkan intensitas patroli keamanan oleh aparat gabungan.

"Selain kontak tembak, kondisi geografis dan cuaca juga menghambat kami. Lalu, untuk mencegah terjadinya insiden serupa, kami (aparat gabungan) telah melakukan patroli keamanan di sekitar wilayah tersebut." Tambahnya.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id