Belajar Budaya, Siswa SLB Kulon Progo Senang Membuat Wayang Suket

Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan melalui lokakarya pembuatan wayang suket. Kegiatan ini digelar untuk mengenalkan warisan budaya sekaligus melatih keterampilan motorik para siswa.

Bersama Komunitas Wayang Suket Indonesia, para siswa diajak untuk merangkai helai demi helai rumput mendong hingga menjadi bentuk wayang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Dolan Sekolahan" yang diinisiasi oleh komunitas tersebut.

Para siswa yang memiliki berbagai keterbatasan tampak antusias dan fokus mengikuti setiap arahan dari para pendamping. Proses merangkai wayang ini tidak hanya melatih ketelitian dan kesabaran, tetapi juga mengasah kreativitas dan daya konsentrasi mereka.

Baca juga: Mengenal Warisan Budaya Jawa Timur Reog Ponorogo

Pendiri Wayang Suket Indonesia, Gaga Rizky, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan suasana yang membahagiakan bagi para siswa. Ia ingin anak-anak merasa nyaman saat belajar mengenal budaya Indonesia.

"Dari kami intinya satu, buat mereka senang dan nyaman," katanya dikutip dari Newsline, Metro TV, Selasa, 16 September 2025.

Pihak sekolah menyambut sangat positif kegiatan lokakarya ini. Wayang suket menjadi media pembelajaran yang baru dan menarik bagi para siswa.

Salah seorang Guru SLB N 1 Kulon Progo, Yustina, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Komunitas Wayang Suket Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini memberikan warna dan pengetahuan baru bagi anak didiknya.

"Kami senang sekali. Terimakasih telah memberi warna baru dan pengetahuan baru tentang wayang suket," ungkap Yustina.

Melalui pengenalan wayang suket sejak dini, diharapkan para siswa dapat lebih mencintai dan ikut melestarikan salah satu warisan budaya asli Nusantara tersebut.

(Daffa Yazid Fadhlan)