16 September 2025 20:40
Uji coba rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, memasuki hari kedua, Selasa 16 September 2025. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Komarudin, mengungkap ada sejumlah evaluasi dari pelaksanaan uji coba hari pertama.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan uji coba rekayasa lalu lintas dengan membuka satu lajur gratis di Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 untuk kendaraan roda empat dari Jalan TB Simatupang-Jalan Fatmawati menuju Lebak Bulus. Uji coba ini berlaku pada 15-19 September 2025 pukul 17.00- 20.00 WIB.
Kombes Komarudin menjelaskan, pembukaan bahu jalan tol sebagai lajur tambahan dari Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga keluar di Lebak Bulus cukup membantu mengurangi kepadatan dari arah timur. Namun, muncul beberapa kendala yang akan diperbaiki.
Kendala itu salah satunya adalah kurangnya akses untuk kendaraan besar yang melintasdi GT Fatmawati. Komarudin menjelaskan, Pintu Tol Fatmawati 2 yang dibuka untuk lajur tambahan kemarin hanya bisa dilalui kendaraan golongan satu. Hal ini menyebabkan perlambatan bagi kendaraan golongan dua seperti truk dan bus kecil.
Hari ini, akan diuji coba skema baru agar kendaraan golongan dua bisa masuk lajur tersebut. Selain itu, pemberhentian feeder bus MRT yang lokasinya terlalu dekat dengan proyek galian akan coba digeser sedikit lebih maju untuk mengurangi hambatan.
"Ini sifatnya temporer. Kita akan melihat apakah rekayasa yang kita lakukan ini berjalan efektif dan mampu mengurangi beban. Karena kita ketahui, volume dari arah timur bertemu dengan arus dari Cipete dan Pondok Labu, lalu terjadi penyempitan dari empat lajur menjadi dua lajur," ujar Kombes Komarudin.
Jika dalam lima hari uji coba ini kemacetan belum terurai sempurna, pihak kepolisian telah menyiapkan rencana alternatif.
"Beberapa yang saat ini kita pelajari di antaranya adalah pembatasan arus ataupun membagi volume dengan menggunakan ruas jalan yang lain. Mudah-mudahan dalam kurun waktu sampai hari Jumat nanti, kita telah menemukan solusi lain," tambahnya.