Master Junichi Mitsubori Kenalkan Kue dan Permen Tradisional Jepang

3 May 2025 16:20

Seni wagashi merupakan istilah bahasa Jepang untuk kue dan permen tradisional Jepang yang halus dan filosofis. Master atau Sensei Jepang, Junichi Mitsubori memperkenalkan salah satu wagashi yakni nerikiri.

Mitsubori sebelumnya menceritakan bahwa “gashi” ialah bahasa Jepang yang muncul sebelum perang dunia. Gashi sendiri memiliki arti yakni kue. 

Saat ini, budaya Jepang sudah tercampur dari budaya asing yang masuk. Oleh karena itu, Mitsubori mengatakan harus ada pembeda antara budaya tradisional dengan budaya yang sudah tercampur. Untuk itu muncul kata “wagashi” yang memiliki arti kue tradisional Jepang.

Salah satunya ialah nerikiri. Mitsubori menyebut nerikiri merupakan bagian dari wagashi. Kue tradisional Jepang tersebut terbuat dari kacang putih serta beras ketan. Spesialnya, nerikiri menjadi kue tahta tertinggi yang disajikan saat perjamuan minum teh di Jepang.
 

Baca juga: Mengenal Wagashi, Kue Tradisional Asal Jepang

Menurut Mitsubori, nerikiri diperkenalkan kepada para warga negara asing (WNA) dengan pertunjukan agar lebih menarik. Padahal, nerikiri biasanya dibuat tanpa adanya sebuah pertunjukan khusus.

Pertunjukan dimulai dari gerakan perlahan hingga tempo yang cepat sebagai lambang dari api unggun yang berkobar secara membara. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)