Penerimaan Pajak Bruto Tumbuh Positif 2,1%

22 September 2025 17:29

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu memaparkan penerimaan pajak bruto tumbuh positif sejak Maret 2025 sebesar 2,1 persen. Namun, penerimaan neto terkoreksi menjadi -3,8 persen year on year (yoy) akibat restitusi.

"Jadi secara bruto konsisten sejak Maret sampai akhir Agustus 2025 kita mengalami pertumbuhan yang positif. Kalau neto angkanya adalah 54,7 persen. Agustus ini penerimaan neto kita -3,8 persen karena faktor restitusi," ucapnya dalam konferensi pers hari ini, Senin, 22 September 2025.

Sementara itu sektor penopang pertumbuhan bruto periode Januari-Agustus 2025 adalah ketenagalistrikan, pertambangan biji logam, perdagangan online, perdagangan besar, pertanian, industri kelapa sawit, dan perbankan.
 

Baca: Wamenkeu: TKD Lebih Tinggi Rp571 Triliun, Tapi Belanja Daerah Lambat

"Secara umum penerimaan bruto pajak tumbuh 2,1 persen dari Rp1.413 triliun menjadi Rp1.442 triliun. Pertumbuhan itu ditopan sektor ketenagalistrikan, pertambangan biji logam, perdagangan online, perdagangan besar, pertanian, industri kelapa sawit, dan perbankan," tambahnya.

Sementara itu, penerimaan pajak penghasilan (PPh) periode 21 Januari-Agustus 2025 tumbuh sebesar 2,4 persen. Penerimaan PPh tumbuh dari Rp176,1 triliun menjadi Rp180,3 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)