Montgolfier Bersaudara: Penemu Balon Udara yang Ubah Sejarah Penerbangan

Jakarta: Balon udara panas tercatat sebagai salah satu tonggak awal dalam sejarah penerbangan manusia. Penemunya adalah dua bersaudara asal Prancis, Joseph-Michel dan Jacques-Étienne Montgolfier, atau lebih dikenal dengan sebutan Montgolfier bersaudara. Pada tahun 1783, mereka berhasil meluncurkan balon udara pertama yang bisa terbang dengan memanfaatkan udara panas dari api.

Menariknya, percobaan awal tidak langsung menggunakan manusia. Hewan seperti domba, bebek, dan ayam menjadi penumpang pertama untuk menguji apakah balon udara cukup aman. Setelah percobaan tersebut dinyatakan berhasil, barulah manusia diberi kesempatan untuk ikut terbang. Inilah momen yang kemudian menandai sejarah penerbangan pertama umat manusia.
 

Tonton Juga: Ribuan Warga Antusias Saksikan Festival Balon Udara Gorontalo

Inspirasi Montgolfier bersaudara datang dari pengamatan sederhana: udara panas selalu bergerak naik ke atas. Dari fenomena itu, mereka berpikir, jika udara panas bisa mengangkat sesuatu, maka mengapa tidak dimanfaatkan untuk mengangkat manusia? Gagasan sederhana ini akhirnya mengubah pandangan dunia tentang kemungkinan manusia menaklukkan langit.

Penemuan balon udara bukan hanya menjadi inovasi transportasi pada masanya, tetapi juga menjadi langkah awal sebelum lahirnya teknologi penerbangan modern seperti pesawat. Hingga kini, balon udara tetap populer sebagai ikon wisata di berbagai negara, sekaligus simbol mimpi manusia untuk bisa terbang dan menjelajah angkasa.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Calista Vanis)