15 July 2025 22:38
Badan Anggaran (Banggar) DPR RI memberikan apresiasi kepada pemerintah atas capaian defisit yang rendah dalam laporan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024. Defisit anggaran terjadi ketika pengeluaran pemerintah lebih besar daripada penerimaannya.
Hal ini disampaikan Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah usai menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di kompleks Parlemen, Jakarta. Said mengapresiasi realisasi defisit anggaran 2024 sebesar 2,3% atau Rp509,2 triliun. Menurut Said, capaian ini lebih rendah dari prediksi awal yakni sebesar 2,4% atau setara Rp541,03 triliun.
"Pemerintah mampu menekan itu (defisit) menjadi 2,3%. Sehingga bagi saya itu sesuatu yang patut mendapatkan apresiasi," kata Said Abdullah.
Dalam rapat kerja ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyampaikan realisasi penerimaan negara tahun 2024 sebesar Rp2.850,6 triliun atau 101,72?ri target APBN. Angka ini lebih tinggi dari target awal, meski pada semester pertama tahun 2024 penerimaan negara sempat mengalami kontraksi, khususnya dari sektor pajak.