Menengok Persiapan Fisik Jemaah Multazam Utama Tour Jelang Puncak Haji

29 May 2025 13:37

Ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat. Sebab rangkaian ibadahnya melibatkan aktivitas fisik yang intens. Apalagi semua dilakukan dalam waktu yang ketat, cuaca yang panas, dan kondisi yang padat oleh jutaan orang.

Aktivitas seperti tawaf, sai, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lempar jumrah, hingga mabit di Mina, membutuhkan ketahanan fisik, kaki yang kuat, dan daya tahan tubuh. 

Salah satu tantangannya, suhu panas di Mekkah saat musim haji bisa mencapai 40 hingga 50 derajat celcius. Selain itu, jemaah calon haji yang datang dari seluruh dunia hingga jutaan orang menyebabkan kerumunan yang padat dan sulit untuk bergerak. 
 

Baca: Jemaah Multazam Utama Tour Laksanakan Umrah Sunah Jelang Puncak Haji

Selama ibadah haji, minimal 5 hingga 6 hari berturut-turut, jemaah berpindah-pindah dari Mekkah, Arafah, Muzdalifah, Mina, dan kembali ke Mekkah. Aktivitas padat ini dilakukan dengan tidur dan istirahat yang minim bahkan sering dilakukan di tanah terbuka.

Atas alasan itulah sejumlah jemaah Multazam Utama Tour telah melakukan persiapan fisik yang matang sejak jauh-jauh waktu sebelum berangkat haji.

Saat berada di Masjidil Haram di Mekkah Al-Mukarramah biasanya umat menjadi sangat bersemangat. Namun dikhawatirkan tubuh menjadi lelah atau justru jatuh sakit menjelang puncak haji atau saat wukuf di Arafah. Oleh karena itu, jemaah diimbau untuk memprioritaskan ibadah wajib dan kesehatan fisik. 

Dibutuhkan persiapan yang mencakup aspek fisik, mental, spiritual, logistik, dan administratif agar jemah dapat beribadah dengan lancar, khusyuk, dan aman dalam meraih rida Allah subhanahu wa ta'ala.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)