Golkar dan PKB Berebut Kursi Bacawapres Prabowo

Partai Golkar dan PKB bersaing keras menjadi bacawapres Prabowo Subianto di bawah payung Koalisi Besar. Menurut Kepala Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid, Golkar telah mengajukan proposal agar ketua umumnya Airlangga Hartarto menjadi bacawapres Prabowo. 

"Kalau memang presidennya diambil dari KKIR karna ini adalah gabungan dari dua koalisi maka tidak salah, fair, dan elok kalau seandainya wakil presiden diambil dari KIB," kata Nusron Wahid.

Nusron menyebut anggota KIB yang paling besar Partai Golkar maka wajar mengajukan Airlangga Hartarto sebagai bacawapres Prabowo. "Wajar kalau kemudian kami mengajukan ketua umum kami yaitu Pak Airlangga menjadi calon wakil presiden Prabowo."

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid justru tegas menolak kemungkinan pendamping Prabowo dari Partai Golkar. Ia menegaskan proposal seperti yang disampaikan Nusron tidak pernah ada. 

"Tadi Pak Nusron bilang ini penggabungan KIB dan KKIR tidak ada proposal itu," kata Jazilul Fawaid. 

Jazilul menyebut KKIR memiliki perjanjian yang menyatakan pasangan presiden dan wakil presiden dari KKIR ditentukan Prabowo dan Cak Imin.