Raup Untung dari Produksi Wayang Golek Kontemporer

29 July 2023 18:07

Perajin kayu asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta sukses meraup untung dari produksi wayang golek kontemporer. Jika umumnya memakai busana tradisional, wayang ini justru berpakaian trendi kekinian. 

Adalah Joko Kuncoro alias Japrak, warga Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Joko Kuncoro yang sudah mengeluti usaha kerajinan kayu sejak lama menyebut karyanya dengan nama wayang golek kontemporer.
 
Disebut demikian karena wujud wayang ini menabrak pakem yang sudah ada. Wujud wayang-wayang ini merupakan wujud tokoh yang ada pada masa kini, mengikuti perkembangan zaman.

Jika umumnya memakai busana tradisional, wayang buatan Japrak ini justru berpakaian trendi kekinian. Pun demikian dengan jalan cerita saat wayang dipentaskan yang jauh berbeda dibandingkan wayang golek biasanya.
 
Japrak mengaku ilmunya membuat wayang diperoleh dari para perajin senior wayang golek yang secara cuma-cuma membagikan tips pembuatan wayang.

Wayang golek kontemporer ini dibuat dari kayu albasia, jenis kayu yang umum ditemui di sekitar wilayah Perbukitan Menoreh, Kulon Progo. Kayu albasia dipilih karena lebih ringan dibandingkan kayu jenis lain, sehingga memudahkan dalang dalam memainkan wayang golek.
 
Tak hanya seorang diri, Japrak juga mengajak sejumlah pemuda memproduksi wayang. Mereka mendapat ilmu pembuatan wayang, sehingga mahir memahat potongan potongan kayu, menjadi berbagai bentuk wayang golek kontemporer.

Proses pembuatan wayang golek kontemporer ini dimulai dengan memotong kayu menjadi beberapa bagian untuk badan dan kepala wayang. Ukurannya sekitar 10-15 cm untuk kepala dan 20-30 cm untuk badan.

Selanjutnya masuk tahap pembuatan desain dan ukiran tubuh wayang. Proses ini memakan waktu cukup lama karena sebagian besar alat yang digunakan Japrak masih manual.

Setelah itu lanjut proses pemasangan badan dan kepala wayang. Proses ini diakhiri dengan pemasangan busana wayang sesuai permintaan pemesan. Adapun busana wayang juga diproduksi mandiri oleh Japrak. 

Untuk wayang ukuran besar, setidaknya butuh waktu seminggu dalam pembuatannya. Sedangkan wayang-wayang kecil bisa dibuat dalam waktu sehari.
 
Soal harga, wayang bikinan Japrak dibanderol kisaran Rp700 ribu hingga Rp1 jutaan tergantung ukurannya. Harga sebanding dengan rumitnya proses pembuatan wayang tersebut.
 
Harganya yang relatif tinggi tak membuat wayang golek kontemporer sepi peminat. Sebaliknya, Japrak justru kebanjiran pemesan termasuk dari para kolektor seni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)