Sitta Alia, seorang pustakawan perempuan di Kabupaten Bogor, terus konsisten menggaungkan literasi melalui Perpustakaan KAIT Plus. Ia berjuang agar minat baca tidak luntur di tengah pesatnya era digitalisasi dan tingginya penggunaan gawai.

Perpustakaan KAIT Plus terletak di Kampung Sesepan, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat membaca sejak didirikan pada  2006. Perpustakaan ini tidak hanya menyediakan koleksi buku, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan edukatif dan kreatif.

Sitta menyoroti pentingnya pemerataan kegiatan literasi di seluruh lapisan masyarakat. Ia meyakini bahwa dengan minat membaca yang tinggi, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih baik.

"Saya harap kegiatan literasi ini lebih merata di masyarakat. Jadi, baik di sekolah, pedesaan, atau unit-unit kesehatan. Sehingga, kalau semuanya gemar membaca buku, saya yakin Indonesia bisa lebih baik," ujar Sitta dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 4 Oktober 2025.

 

Lebih lanjut, ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif literasi. Menurutnya, hal ini krusial untuk pembangunan mental masyarakat.

"Semoga pemerintah, khususnya pemerintah desa, mendukung kegiatan literasi ini. Karena, saya rasa penting sekali untuk pembangunan mental masyarakat," tambah Sitta Alia, Pustakawan.

Menurut Sitta, jumlah pembaca murni yang datang langsung ke perpustakaan untuk membaca masih belum banyak, karena kemudahan akses informasi melalui gawai. Walau demikian, Sitta optimistis, dengan konsistensi dalam menyelenggarakan kegiatan berbasis buku yang menyenangkan, anak-anak akan tetap tertarik untuk datang ke perpustakaan.

Dalam meningkatkan daya tarik anak-anak datang ke perpustakaan, Sitta aktif mengadakan berbagai kegiatan. Misalnya, mendongeng, nyanyian, ice breaking, hingga finger painting. Para peserta tidak hanya datang dari desa sekitar, tetapi juga dari Cipayung dan Cicuruk, menunjukkan daya tarik perpustakaan ini yang melampaui batas wilayah.


(Daffa Yazid Fadhlan)