Warga Terdampak Gempa Bengkulu Butuh Tenda Darurat

Bengkulu: Warga yang terdampak gempa Bengkulu mendesak pemerintah untuk segera menyalurkan bantuan. Secara khusus bantuan berupa makanan siap saji dan tenda darurat. 

Ketua RT setempat, Miranto, melaporkan sebanyak 41 rumah mengalami kerusakan. Terdiri dari 2 rumah rusak total, 16 rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang, dan 11 rumah rusak ringan.

“Banyak warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga karena rumah mereka tidak layak huni,” ujar Miranto dikutip dari Breaking News di Metro TV, Jumat, 23 Mei 2025.

Hingga saat ini tidak ada korban jiwa, namun beberapa warga mengalami luka ringan yang ditangani secara swadaya. Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri telah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan.
 

Baca: Pemprov Bengkulu Segera Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Sementara pemerintah setempat masih memproses penyaluran bantuan resmi, warga bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri.

Bencana gempa bumi terjadi di Bengkulu, Jumat, 23 Mei 2025, pukul 02.53 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa yakni 6,3 magnitudo. 

"Pusat gempa berada di laut, 43 km barat daya Bengkulu," ujar BMKG dalam laman resmi, Jumat, 23 Mei 2025. 

BMKG mengungkap kedalaman gempa yakni 10 km. Gempa dirasakan di sejumlah lokasi. 

"Dirasakan di Kota Bengkulu, Bengkulu, Seluma, dan Empat Lawang dengan skala IV-V MMI. Kemudian di Kepahiang, Liwa, Lubuk Linggau, dan Rejang Lebong dengan IV MMI, Lemong dan Tais dengan II-IV MMI, Muko-Muko dengan III MMI," papar BMKG. 



(Muhammad Adyatma Damardjati)