Ledakan di Rumah Anggota Polisi Mojokerto Masih Diselidiki

14 January 2025 17:29

Mojokerto: Aipda Maryudi, pemilik rumah yang menjadi lokasi ledakan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, masih berstatus saksi dalam proses penyelidikan. Pemeriksaan dilakukan oleh Bidpropam dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur bertempat di Polres Mojokerto.

Menurut informasi, setelah kejadian, Aipda Maryudi diminta pulang ke rumah untuk segera dilakukan penyelidikan. Hingga saat ini, statusnya belum berubah, dan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut, yang tidak hanya menghancurkan rumahnya tetapi juga rumah saudaranya yang berada di sebelah timur.  

Ledakan ini menyebabkan dua korban jiwa, yaitu seorang ibu dan anak yang tinggal di rumah samping lokasi kejadian. Kedua korban telah dimakamkan pada hari yang sama. Selain korban jiwa, ledakan juga menyebabkan kerusakan pada sepuluh rumah di sekitar lokasi, dengan rincian:  

  • Dua rumah rusak parah,  
  • Empat rumah rusak sedang,  
  • Empat rumah rusak ringan.  
 
Baca Juga: Aipda Maryudi Masih Berstatus Saksi dalam Kasus Rumah Meledak

BPBD Kabupaten Mojokerto telah memberikan bantuan kedaruratan berupa 15 terpal untuk menutup atap rumah yang rusak. Hingga saat ini, BPBD masih menunggu hasil investigasi Inafis untuk menentukan apakah ledakan tersebut dikategorikan sebagai bencana akibat kegagalan teknologi, yang dapat membuka jalan untuk rehabilitasi rumah-rumah terdampak.  

Olah TKP dilakukan oleh tim Gegana, Inafis, dan Labfor Polda Jawa Timur. Dari lokasi ditemukan tiga selongsong kembang api yang mengandung bahan kimia mudah meledak, seperti klorat, sulfur, dan karbon, yang bersifat low explosive. Jumlah bahan kimia tersebut masih dalam pendalaman lebih lanjut.  

Selain penanganan kerusakan, Polres Mojokerto bersama Bidokes Polda Jawa Timur memberikan bantuan trauma healing bagi keluarga korban dan warga terdampak, mengingat dampak psikologis yang cukup berat akibat suara ledakan dan getarannya. Polres Mojokerto juga memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban meninggal dunia.  


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com