PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar paparan publik Laporan Keuangan Triwulan II/2025. Pemaparan ini disampaikan perihal pertumbuhan bisnis yang solid dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan perluasan lapangan pekerjaan.
Agenda paparan publik laporan keuangan triwulan II/2025 dihadiri oleh jajaran direksi PT Bank Mandiri di antaranya Direktur Operations Bank Mandiri Timothy Utama, Direktur Risk Management Danis Subyantoro, Direktur Corporate Banking Muhammad Rizaldi, serta Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini.
Pemaparan ini berbicara soal pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis yang mencerminkan optimisme perseroan sekaligus penegasan komitmen terhadap akselerasi transformasi hingga memperluas dukungan pada sektor produktif, ritel, dan UMKM.
Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini menyebut, seluruh strategi tersebut sejalan dengan gema utama peringatan HUT ke-27 Bank Mandiri yang bertajuk 'Sinergi Majukan Negeri'. Hal ini menjadi semangat perseroan untuk selalu menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi nasional.
"Secara keseluruhan, Bank Mandiri mampu menjaga kinerja yang positif. Kinerja positif Bank Mandiri pada triwulan II/2025 dapat ditunjukkan oleh pertumbuhan yang baik di seluruh indikator utama," kata Novita, dikutip dari tayangan
Prioritas Indonesia,
Metro TV, Sabtu, 20 September 2025.
"Dari sisi penyaluran kredit baik
wholesale maupun ritel mencatatkan pertumbuhan yang kuat.
Credit wholesale tumbuh 12,3%
year on year mencapai Rp925 triliun dan credit ritel tumbuh 8,05%
year on year menjadi Rp402 triliun," lanjutnya.
Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil membukukan total kredit senilai kurang lebih Rp1.701 triliun yang berarti naik sebesar 11%
year in year pada kuartal II 2025. Angka ini melampaui rata-rata industri pertumbuhan kredit perbankan 7,03%
year on year.
"Total kredit Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh dengan solid sebesar 11%
year on year atau menembus Rp1.701 triliun," ujar Novita.
Streaming