Danantara Digadang-Gadang Percepat Pertumbuhan Ekonomi Nasional

27 February 2025 15:40

Beberapa waktu lalu, pemerintah meluncurkan Sovereign Wealth Fund Danantara. Misi utamanya adalah sebagai instrumen investasi untuk mengoptimalkan aset-aset BUMN dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Seberapa optimistis Danantara akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia?

"Peluncuran Danantara Indonesia memiliki arti yang sangat penting. Karena Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia," jelas Presiden Prabowo pada peluncuran Danantara.

"Kami berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun, hampir USD20 miliar dalam bentuk tabungan negara. Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran, kini dana tersebut akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara Indonesia. Danantara adalah solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," tambahnya.

Danantara akan mengelola aset jumbo mencapai Rp14.000 triliun. Dari mana dananya?
 

Baca: Cegah Konflik Kepentingan, Pengelola Danantara Diminta tak Rangkap Jabatan

Sumber Modal Danantara

Presiden Prabowo menyebut Danantara mendapatkan suntikan modal hingga Rp300 triliun lebih. Hasil dari efisiensi anggaran 2025. Tahun ini, ada tiga tahap efisiensi anggaran negara dengan total mencapai Rp750 triliun. Penghematan bukan hanya dilakukan pada APBN namun juga melalui dividen dari BUMN.

Prabowo menyebut dividen BUMN dapat terkumpul Rp300 triliun, di mana Rp100 triliun di antaranya akan dikembalikan untuk modal kerja.

Dari penghematan yang dilakukan, pemerintah akan memiliki USD44 miliar yang dibagi menjadi dua program prioritas nasional. Yaitu USD24 miliar untuk makan bergizi gratis (MBG), sementara sisanya ini untuk suntikan Danantara.

Berikut ini susunan lengkap BPI Danantara, yang terdiri atas Pembina dan Penanggung Jawab, Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, dan Badan Pelaksana:
 
Pembina dan Penanggung Jawab
- Presiden: Prabowo Subianto
 
Dewan Penasehat
- Susilo Bambang Yudhoyono
- Joko Widodo
 
Dewan Pengawas
- Ketua: Erick Thohir
- Wakil Ketua: Muliaman D. Hadad
 
Anggota:
- Sri Mulyani
- Tony Blair
 
Badan Pelaksana
- Kepala Badan Pelaksana/CEO: Rosan Perkasa Roeslani
- Holding Operasional/COO: Dony Oskaria
- Holding Investasi/CIO: Pandu Patria Sjahrir

Meski nama-nama petinggi sudah ditunjuk, tim Metro TV tidak menemukan aktivitas apapun saat mengunjungi Kantor BPI Danantara di Menteng, Jakarta Pusat. Bahkan pintu masih terkunci.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)