Warakawuri dan Prajurit Difabel Dapat Bantuan Rumah dari TNI AD

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyerahkan bantuan rumah non dinas dan santunan pendidikan kepada para warakawuri serta prajurit difabel yang mengalami cacat akibat penugasan operasi.

"Perjuangan dari suami ibu itu tidaklah percuma. Itu adalah gugur untuk negara dan bangsa," kata Maruli, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 28 Juni 2025. 

Dalam momen yang berlangsung penuh kehangatan dan haru tersebut, ada sebanyak 25 warakawuri yang merupakan istri dari prajurit yang gugur dalam tugas operasi selama kurun waktu 2020-2025 menerima bantuan rumah. Rumah itu diberikan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa suami mereka dalam menjaga kedaulatan negara. 
 

Baca juga: TNI AD Menyerahkan Rumah ke Warakawuri dan Prajurit Difabel

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada delapan perwakilan disertai pemberian bantuan kepada lima prajurit yang mengalami luka dan cacat akibat penugasan. 

Bantuan yang diberikan juga mencakup beasiswa pendidikan bagi putra-putri prajurit. Ini merupakan bentuk komitmen TNI AD dalam menjamin masa depan keluarga para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa. 

"Mudah-mudahan ibu-ibu bisa kuat, anak-anak bisa dididik baik, tapi selalu ingat bahwa pengorbanan suami ibu-ibu tidaklah percuma," ujar Maruli. 

Langkah TNI AD ini menjadi bukti nyata atas kepedulian terhadap para prajurit yang telah berkorban di garis depan. TNI menunjukkan bahwa mereka tidak pernah melupakan jasa para pejuang.