Lakon Indonesia Tampilkan Koleksi 'Urub' di JF3 2025

1 August 2025 18:23

Pada JF3 Fashion Festival 2025, Lakon Indonesia menampilkan koleksinya yang bertajuk 'Urub' sebagai sebuah penghormatan mendalam terhadap alam, kearifan lokal, dan dedikasi para pengrajin Nusantara.

"Kalau Urub sendiri, kalau dalam pepatah Jawa 'Urip iku Urub'. Hidup itu terang. Tapi sebenarnya kalau kita ngasih terang itu kita juga bisa mendapatkan kebahagiaan. Jadi bukan hanya dari dapat, tapi dari memberi. Kalau dari koleksinya yang pasti kami mengangkat karya tangannya," kata Founder Lakon Indonesia, Thresia Mareta, dikutip dari tayangan di Metro TV, Jumat, 1 Agustus 2025. 

Urub, setiap desain memancarkan rona kehangatan dan penuh empati. Melalui tangan pengrajin, ekosistem budaya kain tradisional Indonesia kembali digemakan dalam setiap karya Lakon Indonesia.

"Apalagi kalau yang muda-muda saya selalu bilang waktu muda tenaga kita tuh banyak, itu saatnya kita berjuang. Saya sangat mengharapkan generasi muda kita yang akan datang itu bisa jadi lebih kuat daripada yang sekarang. Saya mengerti sekali mereka sangat sensitif terhadap isu-isu yang ada. (Saya) ingin mengajak supaya kita bisa lebih kritis dan berpikirnya gimana kita bisa memberikan solusi," ungkap Thresia. 
 

Baca juga: Tahun Ini Perhelatan JF3 Memasuki Dekade Ketiga

Presentasi koleksi semakin istimewa berkat hadirnya karya desainer muda asal Prancis Victor Clavelly. Di koleksi Les Fragments, Victor Clavelly mengkreasikan karyanya menggunakan teknologi 3D printing. 

"Koleksi ini tentang sebuah panggung di dunia yang saya bangun dan setiap koleksinya merupakan fragmen baru dari dunia tersebut. Saya sedang mencoba membangunnya, sudah sekitar empat tahun saya telah mengembangkan cerita ini dan mungkin di masa mendatang. Ini akan menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar mode," ujar Victor. 

Karya-karya Victor Clavelly menggabungkan struktur modular, bentuk skulptura, dan narasi yang filosofis. Setiap busana terasa seperti artefak dari masa depan yang modern dan futuristik. 

"Penciptaan 3D yang sangat interesting, pemikiran futuristik, membuka mata kita untuk possibilities yang ada di dunia fashion untuk bisa mempertimbangkan possibilities di masa depan," ungkap Chairman JF3, Soegianto Nagaria. 

Sejak didirikan oleh Thresia Mareta pada 2018, Lakon Indonesia telah menjadi ekosistem yang menghidupi ribuan pengrajin, merangkai narasi Indonesia melalui setiap helai kain, dan membawa warisan Nusantara ke panggung dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)